Senin, 11 Maret 2013

Hukum memelihara menurut islam, dampak positif dan negatif.


  

 Hewan Peliharaan

              Beberapa orang sangat suka dengan binatang peliharaan, dikarenakan lucu, menggemaskan, dan dapat menghilangkan perasaan kesepian. tetapi di sisi lain ada yang menganggap binatang peliharaan sebagai sesuatu yang jorok dan dapat menjadi sumber penularan penyakit.
             Adapun tujuan memelihara hewan peliharaan – di luar untuk tujuan daging atau hewan potong - secara umum (dewasa maupun anak-anak) yaitu untuk mendengar bunyi yang bagus (burung, ayam pelung), enak dilihat (burung, ular, ikan, rusa), kesayangan (kucing, anjing, hamster, kelinci, marmut), balapan (kuda, sapi di madura, anjing), penjaga (anjing, angsa), diadu (ayam, domba), berburu (kuda, anjing), transportasi (kuda, gajah, anjing di kutub), perang dan kepolisian (anjing, kuda), wibawa dan nyali/picu adrenalin (harimau, buaya, ular python), juga untuk atraksi (hewan sirkus, monyet, kuda ronggeng), dlsb,
Untuk meningkatkan kegemaran dalam pemeliharaan hewan maka bagi yang mempunyai hobi atau kesenangan pada salah satu macam hewan terkadang dibentuk perkumpulan, berbagai lomba (kicau, balapan , atau diadu). Nakh untuk yang diadu ini terkadang mengarah ke hal yang kurang bagus seperti kurang berperi-kebinatangan atau mengarah pada judi.
Walaupun hewan apapun yang dipilih untuk dipelihara pada prinsipnya harus benar-benar dengan niat ngurus karena kalau tidak terurus bisa mati. Pastikan kasih makan yang cukup, jaga kebersihan, dan kesehatannya, kalo perlu melatih hewan piaraannya agar nurut antara lain dengan menyekolahkannya (emang manusia saja yang sekolah).
Dengan memberikan perawatan dan perhatian yang baik, hewan akan terhindar dari stres dan akan senang menjalani kehidupan bersama majikannya. 
Masyarakat di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan dan Makassar banyak yang gemar memelihara binatang, kegemaran tersebut cenderung meningkat dikarenakan tekanan, rutinitas dan beratnya beban pekerjaan. Memang banyak manfaatnya, tetapi sayangnya banyak binatang peliharaan bisa menyebarkan penyakit kepada manusia.

Jenis hewan yang dijadikan piaraan pun semakin banyak, dari mulai dari yang sangat umum seperti anjing, kucing, dan ikan, sampe hewan eksotis seperti ular dan kadal. Berdasarkan informasi penjual binatang peliharaan bahwa kebanyakan pelajar memilih kucing sebagai piarannya dikarenakan lebih gampang diurusnya, sifat-sifatnya mudah diketahui, apalagi kalau dipelihara sejak kecil pasti nurut sama majikannya. Ada Juga yang memilih anjing sebagai hewan piaraan, walaupun perawatannya relatif lebih repot dibandingkan kucing, tetapi anjing lebih gampang dilatih.
Selain itu banyak juga orang memilih hewan reptil seperti ular dikarenakan mengurusnya sangat mudah cukup diberi makan sekali seminggu, paling hanya perlu diperhatikan kelembaban udaranya biar enggak terserang penyakit.
Untuk beberapa jenis hewan, perawatan bisa jadi sangat menguras waktu, tenaga, dan biaya sehingga bagi sebagian orang hal ini dianggap suatu pemborosan, tetapi apabila dikaitkan dengan hobby seseorang maka lain lagi halnya. Memang ngurus hewan piaraan yang bagus bakalan repot perawatan, bakal banyak biaya. Tetapi kalo hewannya udah terawat dengan baik maka tentunya kita bisa menikmati hal-hal menyenangkan antara lain teman bermain misalnya jogging bersama anjingn, naik mobil meluk kucing yang berbulu halus, untuk menghilangkan stres mendengarkan kicauan burung atau melihat ikan liuk-liuk di dalam akuarium.
Memelihara hewan piaraan, praktis punya efek psikologis negatif yang relatif kecil (di luar efek samping finansial dan kesehatan), memang kalo ketergantungan sama hewan tersebut sangat tinggi mungkin bisa mempengaruhi jiwa karena sedih (umumnya hanya sementara) misalnya mati, sakit dlsb.
Dalam memelihara hewan juga kita perlu sedikit mengenai ilmu psikologi hewan yaitu melalui beberapa ekspresi hewan tertentu yang bisa ditangkap oleh manusia, misalnya anjing menunjukkan perasaan senang biasanya bersikap aktif, mengibas-ngibas ekor, dan loncat-loncat, tetapi kalau sedih, biasanya berekspresi dan mengeluarkan suara seperti orang yang mau nangis, akan merasa tertekan kalo kebiasaan atau lingkungannya berubah, begitu pula hewan yang “dekat” dengan pemiliknya tingkat stressnya lebih tinggi apabila dia kehilangan kebiasaan yang sering dilakukan bersama majikannya. 
               Kegemaran memelihara binatang peliharaan cenderung meningkat dikarenakan hal tersebut dapat mengobati tekanan, rutinitas dan beratnya beban pekerjaan. Memang banyak manfaatnya tetapi permasalahannya pun tidak sedikit, untuk hal tersebut perlu diketahui mengenai maksud dan tujuan pemeliharaan, permasalahan dan risiko yang memungkinkan serta solusi pemecahannya. Penyakit malas atau senang pelihara awalnya saja bisa menyebabkan hewan penyakitan atau bahkan mati. Banyak manfaat bagi anak-anak yang memelihara hewan peliharaan serta ada hewan yang paling mudah untuk dipelihara. 

Hukum memelihara binatang menurut islam pada dasarnya boleh namun dengan beberapa syarat, diantaranya:

1) Binatang yang dipelihara itu bukan babi dan anjing.
     Karena ia kotor (najis) dan haram dikonsumsi dan diperjualbelikan, kecuali jika tujuan memelihara anjing adalah untuk berburu atau penjaga ladang atau hewan ternak, maka ini hukumnya boleh.

    Adapun jika tujuan memelihara anjing hanya sebagai hobi atau kebanggaan saja, maka hukumnya haram karena hal itu termasuk perbuatan tasyabbuh (meniru-niru) terhadap kebiasaan orang2 non muslim yg telah diharamkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam didlm hadits yg shohih

2) Harus memberikan makan dan minum kepada binatang piaraan tsb, serta tidak menyakiti atau menyiksanya dlm bentuk apapun.

3) Tidak boleh memperjual belikan binatang piaraan tsb Jika ia termasuk binatang yg haram dimakan spt kucing, anjing, babi, ular, kodok, dll.


            Jika syarat-syarat ini terpenuhi maka hukum memelihara binatang adalah diperbolehkan. Akan tetapi yg perlu direnungkan pula oleh sebagian kita yang hobi memelihara binatang piaraan yang harganya dan harga makanan dan perawatannya sangat mahal agar lebih peduli terhadap keadaan kaum fakir dan miskin dari kaum muslimin. Menginfakkan sebagian harta kekayaan kepada mereka jauh lebih besar manfaat dan pahalanya daripada kepada binatang.

Mengacu pada sumber Children’s Hospital of Philadelphia (uraian ditambahkan dari sumber lain), maka manfaat hewan peliharaan terhadap kehidupan anak adalah :
1. Membantu membangun self esteem dan rasa percaya diri anak. 
2. Memperkaya perkembangan emosional anak melalui perilaku hewan 
    seperti reproduksi, kelahiran, penyakit, kecelakaan, kematian, dan 
    rasa sedih. Dengan adanya binatang peliharaan, orangtua dapat lebih
    mudah menjelaskan kepada anak mengenai ha-hal tersebut.
3. Memberi koneksi dengan alam dan mengajarkan respek, empati, 
    dan kesabaran terhadap makhluk hidup. 
4. Memberikan cinta, kesetiaan, perhatian dan kesenangan tanpa 
    syarat antara lain dengan memperhatikan perilaku dan 
    kebiasaan atau waktu memberikan sentuhan yang nyaman,
    cinta, kesetiaan, dan kelembutan. Melakukan aktivitas fisik 
    bersama seperti berlari-lari (anjing dan kelinci) dan memanjat 
    pohon (kucing).
5. Mengajarkan anak untuk bertanggung jawab terhadap apa
    yang dia miliki. Binatang peliharaan adalah makhluk hidup 
    yang perlu makan dan perlu perhatian. Dengan memiliki 
    binatang peliharaan anak dapat belajar untuk disiplin dalam 
    member makan, memandikan maupun mengajak binatang 
    peliharaannya berjalan-jalan.
6. Memberikan teman bermain disaat hatinya sedang gundah. 
    Melatih anak untuk selalu mengasihi dan menyayangi sesame, 
    serta membimbing anak untuk mengenal alam dan menghargai 
    kehidupan lain.

Beberapa manfaat memelihara binatang bagi manusia diantaranya adalah :

1. Dapat belajar untuk menjadi lebih bertanggung jawab.
2. Memupuk rasa kasih sayang terhadap makhluk hidup lainnya
3. Mengembangkan rasa empati
4. Membuat kita menjadi lebih aktif
5. Menjadi ajang hiburan tersendiri,
 dengan kita bermain dengan hewan peliharaan secara tidak langsung kita telah melakukan refreshing. Sebuah studi menyatakan bahwa memelihara hewan dapat menjadi terapi dan rehabilitasi untuk orang yang menderita gangguan mental.

6. Lebih Banyak Gerak
               Memelihara hewan berarti seseorang harus dapat bertanggung jawab terhadap hidupnya. Oleh karena itu, Anda harus merawat, memberi makan, mengajaknya bermain, dan sebagainya.
                Penelitian membuktikan, orang dengan hewan peliharaan cenderung lebih banyak melakukan aktivitas dibandingkan yang tidak. Setidaknya, seseorang dipaksa untuk bergerak, terutama pemilik hewan seperti anjing.
7. Tekan Darah Lebih Rendah
                 Rasa lelah dan stres dapat meningkatkan tekanan darah. Akan tetapi, berkaitan dengan perasaan bahagia bila berdekatan dengan hewan kesayangan, otomatis tekanan darah seseorang akan cenderung normal.
                 Saat berinteraksi dengan hewan peliharaan, tubuh melepaskan hormon serotonin yang membuat seseorang lebih rileks dan bahagia sehingga tekanan darah menurun.
8. Tidak Kesepian
                   Dengan segala kesibukan dan rutinitas, masyarakat modern bisa saja kesepian di tengah keramaian. Kehadiran hewan peliharaan dapat menjadi teman berbagi sehingga rasa sepi ini dapat diminimalisir.

9. Perbaiki Mood
            Berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat memperbaiki mood yang sedang buruk. Hewan memiliki kemapuan untuk memperbaiki mood pemiliknya secara instant.
10. Turunkan Rasa Cemas
              Bagi beberapa orang, sendirian di rumah atau malam hari sering membuat cemas dan takut. Keberadaan hewan peliharaan, misalnya anjing, dapat sekaligus menjadi penjaga kediaman.

Apapun yan
g kita lakukan pastilah mengandung resiko. Sama halnya seperti memelihara binatang, terdapat beberapa dampak negatif, diantaranya :

1. Dapat menimbulkan berbagai penyakit
         Saat berinteraksi langsung dengan hewan, kita dapat saja tertulat penyakit. contohnya : virus Toksoplasma Gondii yang ditimbulkan bulu kucing.

2. Tergigit binatang tersebut
         Ketika kita bermain dengan binatang seperti anjing, hamster ataupun kucing, kita beresiko terkena gigitan atau cakaran hewan tersebut








6 komentar:

  1. bagaimana hukumnya jika anjing yang dipelihara dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehata si pemelihara, misal untuk kegiatan terapi?

    BalasHapus
  2. artikel agan bagus banget (y)
    kebetulan artikel saya juga membahas masalah yang sama http://kabartebo.blogspot.com/2014/07/ilmu-jiwa-memlihara-binatang-dan.html

    BalasHapus
  3. Kalau serigala boleh gak jadi hewan peliharaan

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

    BalasHapus